Seksi Penerangan Hukum pada Asisten Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta dalam rangka melaksanakan program Jaringan Penguatan Masyarakat Anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), Selasa (08/12) pagi ini, meresmikan Kantin Kejujuran di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Budya Wacana Yogyakarta. Kegiatan ini juga berbarengan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional Tahun 2015 yang jatuh pada tanggal 09 Desember.
Asisten Intelijen (Asintel) Kejaksaan Tinggi DIY Joko Purwanto, SH dalam sambutannya menyampaikan kantin kejujuran menjadi salah satu langkah kecil tindakan preventif agar korupsi tidak semakin marak.
Asintel menambahkan kantin kejujuran dibuka tanpa ada penjaganya, bahkan tidak perlu ada CCTV sehingga benar-benar melatih siswa untuk jujur. Siswa bisa mengambil jajanan atau minuman secara swalayan dan mengambil sendiri uang kembaliannya.
Nilai-nilai kejujuran perlu dilatih sejak dini. Oleh karenanya dipilihnya SMP karena siswa di tingkat pendidikan tersebut tepat untuk dilatih nilai-nilai kejujuran secara nyata. Sebab mereka nantinya lima atau sepuluh tahun mendatang akan menjadi generasi penerus bangsa.
Dalam akhir sambutannya Asintel mengharapkan dengan diajarkannya nilai-nilai kejujuran sejak dini sehingga nantinya membuat mereka kelak menjadi pemimpin yang jujur, berani dan tidak tentunya tidak korupsi.
Sementara itu Kepala SMP Budya Wacana Suharto Yustinus Edyst menjelaskan program kantin kejujuran sangat relevan dengan character building yang selama ini diterapkan sekolah. Kantin ini melengkapi pembelajaran karakter di sekolah. Kami akan melakukan evaluasi selama tiga bulan kedepan.