SLEMAN- Sebanyak 236 mantan anggota Gafatar tiba di DIY, Jumat (29/01), setelah beberapa waktu ditampung di Asrama Donohudan Solo. Setibanya di provinsi asal, mereka di tempatkan di gedung Youth Center Tlogoadi, Mlati, Sleman.
Ratusan eks Gafatar tiba di Youth Center sekitar pukul 15.00 WIB dengan menaiki bis. Mereka kemudian didata ulang untuk memastikan identitas. Menurut Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi, para pengungsi akan ditempatkan sesuai kabupaten/kota masing-masing.
Data terakhir disebutkan ada 236 eks Gafatar dikirim kembali ke DIY untuk tahap pertama ini. “Tidak tertutup kemungkinan kelompok berikutnya akan datang lagi pada Selasa siang besok. Hari ini saja sudah ada sekitar 1.200 mantan Gafatar yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, “ kata Untung, Jumat (29/01).
Dia mengakui, data mengenai eks anggota Gafatar ini memang terus berubah. Awalnya tercatat ada 338 orang yang berasal dari DIY. Namun setelah didata kembali ternyata hanya 236 orang yang merupakan warga DIY, sedangkan sisanya dari luar DIY.
Di Youth Center, mereka akan dibina selama tiga hari untuk proses deradikalisasi, dan pemulihan psikologi. Selanjutnya pada Selasa (02/02) pekan depan, para eks Gafatar ini akan diambil oleh pemerintah kabupaten/kota untuk kemudian dikembalikan ke pihak keluarga atau asal pihak keluarga atau tempat asal masing-masing.
“Selama proses pembinaan, kami melibatkan berbagai unsur masyarakat seperti anggota Tagana, dan akademisi dari kampus. Banyak diantara pengungsi yang berusia anak-anak dan mereka butuh trauma healing,” ujarnya.
Sementara pengungsi dewasa akan diberi kegiatan sosial untuk mengisi waktu selama berada di Youth Center. Menyangkut dana, Untung menjelaskan pembiayaan akan dilakukan secukupnya dari pos bencana sosial. “Anggaran ini sifatnya fluktuatif. Yang pasti kami tidak kesulitan dana,” tandasnya. (am/dm)